Pj Bupati Deli Serdang Buka Bimbingan Teknis dan Pelatihan Perpajakan Dana Desa Tahun 2024
Deli Serdang - Pj Bupati Deli Serdang, Ir Wiriya Alrahman MM menjelaskan bahwa program dana desa telah menjadi satu pilar utama dalam pembangunan di pedesaan di Indonesia.
"Untuk memastikan efektivitas dan efesiensi penggunaan dana tersebut, maka bimbingan teknis (Bimtek) dan pelatihan perpajakan dana desa menjadi instrumen penting dalam memberikan pemahaman serta ketrampilan kepada pemangku kepentingan desa," Kata Pj Bupati saat membuka Bimbingan Teknis dan Pelatihan Perpajakan Dana Desa tahun 2024 yang diselenggarakan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang di Aula Rekreasi Gedung Keuangan Negara, Jalan Diponegoro No. 30A, Kota Medan. Rabu (15/5/2024).
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian apresiasi dan plakat penghargaan kepada Pj Bupati Deli Serdang atas kerjasamanya dalam mendukung pencapaian target penerimaan pajak. Selain itu juga diberikan penghargaan kepada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Deli Serdang atas kontribusinya sebagi mitra kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam serta pemberian piagam kepada peserta dari 44 Desa Se Deli Serdang.
Hari ini, lanjut Pj Bupati, kita berkumpul dalam rangka pelaksanaan bimbingan teknis dan pelatihan perpajakan dana desa tahun 2024 sebagai program kolaborasi yang bertujuan untuk memperkenalkan peran Kementerian Keuangan di Wilayah Sumatera Utara
"Khususnya di KPP Pratama Lubuk Pakam sekaligus juga sebagai media dalam meningkatkan sinergi antara instansi terkait dengan pemangku kepentingan khususnya para kepala desa yang memiliki peran vital dalam pembangunan daerah," Katanya
Menurut Pj Bupati, pelatihan yang diselenggarakan pada hari ini sangat penting bagi seluruh peserta agar semakin memahami tentang pengelolaan perpajakan dana desa yang nantinya akan digunakan untuk keperluan daerah.
"Saya mengapresiasi dan menyambut baik atas inisiasi kegiatan yang diselenggara KPP Pratama Lubuk Pakam. Harapannya, semoga pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman aparatur pemerintah desa mengenai kewajiban perpajakan dana desa, meningkatkan keterampilan peserta secara teknis dalam menghitung berbagai macam tarif pajak terkait pengelolaan dana desa serta kesadaran aparatur pemerintah desa yang terlibat sebagai pengelola dana desa untuk mematuhi segala kewajiban perpajakan," Jelas Pj Bupati.
Pj Bupati juga menghimbau kepada peserta Bimtek agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga penyerapan dan penerapan ilmu serta informasi dari narasumber dapat diperoleh secara optimal.
"Semoga percepatan pembayaran pajak dana desa di Kabupaten Deli Serdang dapat dipercepat lagi pelaksanaannya sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat," Pungkas Bupati.
Sebelumnya, Kepala KPP Pratama Lubuk Pakam, Daniel Zebua SE MSi melaporkan bahwa KPP Pratama Lubuk Pakam selama tiga tahun berturut-turut ada kenaikan dalam proses realisasi pajak di Deli Serdang.
"Ini tidak terlepas dari bantuan dan peran Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam mencapai target yang ada di KPP Pratama Lubuk Pakam, mudah-mudahan tahun ini kembali mencapai target seperti tahun-tahun sebelumnya,"
Daniel Zebua SE MSi menjelaskan sumber Dana desa itu salah satunya berasal capaian target pajak dana desa di tiap-tiap Pemerintah Daerah (Pemda) yang selanjutnya dilakukan bagi hasil kepada setiap daerah termasuk di Deli Serdang.
"Pada tahun 2023, pajak dana desa Kabupaten Deli Serdang berjumlah kurang lebih 20 Milyar. Ini merupakan kontribusi paling tinggi kontribusinyadi Indonesia ," Paparnya.
KPP Pratama Lubuk Pakam mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Deli Serdang karena telah membantu dan mendukung pengumpulan pajak yang telah ditentukan.
"Berharap sinergitas yang telah dibangun selama ini terus dilakukan dan ditingkatkan demi kejayaan NKRI khususnya Kabupaten Deli Serdang,"Kata Daniel Zebua SE MSi.
Turut mendampingi Bupati, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Dedy Maswardi SSos MAP; Inspektur, Edwin Nasution SH; Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset, Baginda Thomas Harahap, Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Simson Tambunan dan lainnya.