Diskominfostan, Rabu 18 September 2024
DELI SERDANG - Perpustakaan adalah simbol majunya peradaban suatu negara. Hal yang tidak berlebihan jika maju mundurnya peradaban suatu negara identik dengan kecanggihan serta kemajuan perpustakaan yang dimilikinya.
Penyampaian ini dikemukakan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir Hj Syahrifah Alwiah MMA, pada Peirngatan Hari Kunjungan Perpustakaan Tahun 2024 yang mengusung tema, "Menemukan Kembali Perpustakaan untuk Generasi Gen Z yang Tumbuh Diera Digital" di Perpustakaan Daerah Kabupaten Deli Serdang, Rabu (18/9/2024).
"Jadi, kalau kita mau melihat ke negara-negara maju itu perpustakaannya tentu sangat berbeda dengan di negara-negara berkembang. Walaupun saya yakin, kondisi perpustakaan kita di Republik Indonesia sekarang sudah hampir menyamai dengan negara-negara maju lainnya. Kita melihat mereka sangat konsen untuk pengembangan perpustakaan, sehingga mampu menjadi motor peningkatan kecerdasan bangsa dan sebagai pusat pengembangan ilmu dan budaya bangsa," papar Staf Ahli.
Saat ini, lanjut Staf Ahli, adalah eranya Generasi Z atau Gen-Z, yang pada umumnya merupakan kelahiran di atas tahun 2000-an. Secara faktual, Gen Z sudah melek teknologi. Karakteristik Gen Z antara lain, terbuka terhadap isu sosial dan lingkungan, terbuka terhadap multikulturalisme dan terbuka terhadap kemajuan teknologi.
Kecenderungannya adalah Gen Z seolah tidak bisa terlepas dari telepon pintar atau smartphone. Kondisi ini memberi dampak terhadap minat baca, terutama terhadap buku. Selain itu, dampak nyata yang juga perlu diperhatikan secara serius adalah menurunnya keinginan untuk bersosialisasi.
Hal ini menjadi tantangan bagi seluruh pihak, agar minat baca dan sosialisasi Generasi Z bisa ditingkatkan. Maka dari itu, kehadiran perpustakaan yang merupakan pusat pendidikan memberikan diharapkan tidak hanya sekadar tempat penyimpanan dokumen fisik, tapi juga sebagai pintu masuk ke koleksi digital yang luas dengan menyediakan data berbasis online dan sumber daya multimedia.
"Saya berharap para Generasi Z yang kesehariannya sudah berdampingan dengan teknologi dapat memanfaatkan perpustakaan untuk kebutuhan informasinya," harap Staf Ahli.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Deli Serdang, H Mukti Ali Harahap SAg MSi dalam laporannya menuturkan, Hari Kunjungan Perpustakaan yang diperingati setiap tanggal 14 September, dicanangkan mantan Presiden Soeharto, pasa 1995 silam.
"Semestinya, ini kita laksanakan setiap tahun untuk menyemangati dan mendorong masyarakat, terutama para pelajar untuk lebih mencintai buku dan sering hadir ke perpustakaan untuk menambah ilmu pengetahuan," kata Kadis Perpustakaan.
Pada momen Hari Kunjungan Perpustakaan ini, kata Kadis Perpustakaan lagi, diikuti 70 siswa dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) di Deli Serdang, seperti SMA Negeri 1 Lubuk Pakam, SMA Negeri 2 Lubuk Pakam, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lubuk Pakam, SMK Negeri 1 Pantai Labu, SMK Negeri 1 Beringin dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lubuk pakam.