Pencak Silat Warisan Bangsa Indonesia
DELI SERDANG - Setiap bangsa pasti memiliki warisan yang dapat dibanggakan, termasuk Indonesia. Bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan suku memiliki banyak warisan, berupa budaya, adat istiadat bahkan pola hidup.
"Salah satu warisan bangsa Indonesia adalah pencak silat. Sebagai warisan leluhur, pencak silat menjadi jati diri bangsa Indonesia dan sudah sepantasnya jika pencak silat diajarkan kepada seluruh masyarakat. Bahkan, bila perlu sejak usia dini demi menjaga kelestarian pencak silat itu sendiri," kata Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar saat menghadiri Open Tournament I Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimpinan Daerah (Pimda) 309 Deli Serdang di Masjid Taqwa Muhammadiyah Lubuk Pakam, Sabtu (4/3/2023).
Di acara yang dibuka anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Mulfachri Harahap SH MH itu, Wabup menambahkan pada era milenial ini disadari atau tidak, kegemaran generasi muda mayoritas menyalurkannya pada gadget. Sangat kecil minat generasi muda terhadap pencak silat.
"Maka dari itu, kejuaraan pencak silat yang diselenggaran Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda 309 Deli Serdang ini merupakan kegiatan positif untuk melestarikan warisan leluhur dan membentuk generasi muda di bidang olahraga seni bela diri yang patut untuk diapresiasi," jelas Wabup.
Wabup mengapresiasi pengurus Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda 309 Deli Serdang yang telah melestarikan pencak silat dengan digelarnya kejuaraan tersebut.
"Mudah-mudahan momentum ini dapat menggairahkan para pendekar dan praktisi pencak silat untuk lebih menghidupkan serta melestarikan pencak silat di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda," arap Wabup.
Wabup mengingatkan kepada peserta, yang terpenting dalam kejuaraan tersebut adalah semangat untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Menang atau kalah bukanlah tujuan utama, melainkan untuk saling mengenal dan memperkaya hasanah pencak silat, serta membina dan melatih jiwa sportivitas," pungkas Wabup.
Di tempat yang sama, Mulfachri Harahap juga mengapresiasi pengurus Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda 309 Deli Serdang atas penyelenggaraan turnamen itu.
"Saya kira, acara seperti ini harus sering dilakukan agar anak-anak bisa diarahkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif," kata anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara I ini.
Disampaikannya, perkembangan saat ini sudah semakin maju, begitu banyak persoalan muncul akibat perubahan yang terjadi dan yang menjadi sasaran pada umumnya adalah pemuda.
"Inilah salah satu cara untuk menangkis perubahan-perubahan yang mengarah ke negatif dan hal tersebut sering dilihat bersama," pungkas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Sebelumnya, Ketua Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda 309 Deli Serdang, Feri Hardian SH menjelaskan selain dari Deli Serdang dan Medan, peserta yang mengikuti kejuaraan itu berasal dari Kabupaten Simalungun, Karo, Batubara, Langkat. Selain itu juga ada dari Kabupaten Aceh Tamiang dan Bireuen, Provinsi Aceh.
Hadir di pembukaan kejuaraan pencak silat itu, anggota Fraksi PAN DPRD Sumatera Utara, H Hendra Cipta SE; anggota Fraksi PAN DPRD Deli Serdang, Bayu Sumantri Agung; Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Deli Serdang yang juga Camat Pagar Merbau, H Ibnu Hajar SPd SSos; Kabag Umum Pemkab Deli Serdang, Wagino Sajali SSos; Camat Lubuk Pakam, Drs Syahdin Setia Budi Pane; dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.