Sidak ke Pasar Tradisional, Sekda: Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil dan Stok Aman

Deli Serdang

Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Ketua Pelaksana Harian Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Deli Serdang, Darwin Zein SSos melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Tanjung Morawa, Jalan Perintis Kemerdekaan Dusun IV Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kamis (28/4/2022) Sore.

Sidak yang dilakukan untuk meninjau stok dan harga kebutuhan pokok jelang Idul Fitri 1443 Hijriyah. 

Dalam sidak itu, Sekda didampingi Asisten I/Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Deli Serdang, Drs Citra Effendi Capah MSP, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Deli Serdang Dr Dra Hj Miska Gewasari MM, Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Deli Serdang Muhammad Salim SP MSi, Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab sekaligus Wakil Sekretaris TPID Deli Serdang Sri Ekayani SSos MAB, serta Sekcam Tanjung Morawa H Ibnu Hajar SSos, dan sejumlah kepala bidang (kabid), kepala pasar, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKDM) Tanjung Morawa, sempat berinteraksi langsung dengan pedagang dan pembeli.

Dari hasil interaksi itu, Sekda memastikan harga kebutuhan pokok masih dalam kondisi Relatif stabil, tidak  menemukan kejagalan atau kenaikan harga signifikan. Tugas TPID Kabupaten Deli Serdang memantau dan memonitoring  harga bahan pokok yang ada agar terjangkau oleh masyarakat.

"Sejauh ini masih stabil, meski ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikkan sekaligus belum ada penjual yang "nakal" dengan sengaja menaikkan harga ," kata Sekda.

Terkait stok kebutuhan pokok jelang dan selama Idul Fitri, sambung Sekda, masih terbilang aman. 

"Untuk stok kebutuhan pokok masih dalam kondisi aman," tuturnya. 

Pun begitu, dari hasil sidak ini juga diketahui daya beli masyarakat relatif menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

"Menjelang H-3 Idul Fitri 1443 H untuk daya beli mengalami penurunan tidak seperti tahun-tahun lalu. Banyak faktor yang mempengaruhi daya beli masyarakat," ungkap Sekda.