Sekretaris Daerah Kabupaten Deli Serdang ikuti Video Conference yang diselenggarakan Direktorat Organisasi Kemasyarakatan, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Deli Serdang - Sekretaris Daerah Kabupaten Deli Serdang, H Timur Tumanggor SSos MAP mengikuti Video Conference yang diselenggarakan Direktorat Organisasi Kemasyarakatan, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Rabu (31/5/2023).
Kegiatan Video Conference ini dibuka oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Dr. Bahtiar M.Si mengambil tema "Peran Organisasi Kemasyarakatan Kepemudaan Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Untuk Mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) Berkualitas Tahun 2024” dengan empat narasumber yaitu Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin, Anggota Bawaslu Loly Suhenti dan Koordinator Komite Pemilihan Indonesia Jeirry Sumampow dengan tujuan mendorong peran ormas kepemudaan untuk berperan aktif dalam pendidikan politik, kesadaran politik dan sebagai kontrol sosial serta penyeimbang dan juga penenang antar kelompok guna mendukung suksesnya pemilu 2024.
Anggota Bawaslu RI, Loly Suhenti mengatakan, peran Bawaslu dalam memastikan terpenuhi hak politik generasi muda pada pemilu tahun 2024 tidak terlepas dalam indeks kerawanan pemilu yang diluncurkan Bawaslu mengenai 6 tantangan yang akan di hadapi pada Pemilu 2024, yang meliputi netralitas penyelenggaraan pemilu, pelaksanaan tahapan di provinsi baru, potensi polarisasi masyarakat, mitigasi dampak penggunaan media sosial, pemenuhan hak memilih dan dipilih, serta politik uang. pada Pemilu 2024, pemilih akan di dominasi oleh pemuda rentang usianya dari 34 tahun. Dalam hal ini kekuatan anak muda menjadi pelopor pemilu berintegritas dalam pemilu 2024.
Secara prinsip anak muda merupakan generasi yang punya spirit dan nilai idealis. Selain itu, anak muda adalah figure pemimpin masa depan, pada Pemilu 2024 adalah laboratorium untuk menempa diri menjadi pemimpin dimasa mendatang,”terangnya.
Sementara, Anggota KPU RI, Mohammad Afifuddin menyampaikan, bahwa pemilu ini menjadi sarana yang absah untuk dijadikan ruang kontestasi konflik merebut kursi dan seterusnya
Jadi tinggal bagaimana kita memaknai dengan yang positif. Bagaimana kita memahami bahwa yang namanya orang berebut, aturannya jelas penyelenggaraannya jelas. Dalam konteks ini KPU membahasakan pemilu 2024 sebagai musyawarah besar rakyat Indonesia untuk memilih presiden dan juga DPR
Turut mendampingi Sekda, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Ismail SSTP, MSP; Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan, Persandian, Dani Rejeki ST; Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Sugiatno S.Sos, MSP dan Perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pembangunan, Milawati Br. Sembiring, SE.