Diskominfostan, Minggu 1 Desember 2024
DELI SERDANG - Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Ir Wiriya Akrahman MM meninjau situasi dan kondisi longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Minggu (1/12/2024).
Di lokasi, tampak sedang adanya evakuasi bus pariwisata yang terjebak. "Di jalan arteri yang menghubungkan Medan dan Tanah Karo, tepatnya di Sembahe terdapat 14 titik longsor. Longsor ini memang kerap terjadi setiap tahun, tetapi saat ini paling besar dari sebelumnya. Dari 14 titik longsor ini sudah memakan korban jiwa, ada 10 orang meninggal dan 20 orang luka-luka," papar Pj Bupati.
Jalan yang tertimpa longsor tersebut, kata Pj Bupati, statusnya adalah jalan nasional bukan jalan provinsi ataupun kabupaten. Korban mayoritas pengguna jalan. "Untuk warga sekitar tidak ada korban jiwa, ada empat rumah yang terkena longsor," ucap Pj Bupati lagi.
Pj Bupati juga menyampaikan, ada jalan alternatif yang menghubungkan Sembahe dengan Bandar Baru, yaitu di Desa Tambunan. Hanya saja, akses tersebut juga terkena longsor. Kini akses jalannya sudah dibuka, tetapi kecil.
Saat ini sedang dilakukan pembersihan jalan terdampak longsor tersebut. "Jalan ini relatif sudah dibesihkan, tetapi risiko dari rawan terjadinya longsor harus diputuskan dari yang ahli. Jadi, kita masih mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan jalan alternatif yang lain," imbau Pj Bupati yang turut didampingi Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Dr Drs H Citra Efendi Capah MSP, para asisten, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan lainnya.