Perayaan Tri Suci Waisak Representasi Visi Misi Deli Serdang

Dinas Kominfostan - Deli Serdang
Minggu, 25 Juni 2023
 
 
Deli Serdang - Perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 Masehi di Convention Hall Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Lubuk Pakam, Minggu (25/6/2023), merepresentasikan visi misi Deli Serdang dengan masyarakatnya yang maju dan sejahtera, religius dan rukun dalam kebhinekaan.

Penegasan ini disampaikan Wakil Bupati Deli Serdang, HM. Ali Yusuf Siregar dalam pidatonya di acara itu.

"Melalui perayaan Tri Suci Waisak ini, bisa menjadi sarana untuk semakin mempererat kebersamaan, tali persaudaraan dan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Deli Serdang. Sehingga, cita-cita dalam mewujudkan Deli Serdang yang maju, sejahtera, dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan, dapat kita wujudkan," harap Wabup.

Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 juga diharapkan menjadi momen yang bisa membawa kebahagiaan dan kedamaian, kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Deli Serdang, khususnya umat Buddha.

"Peringatan Tri Suci Waisak ini miliki makna besar bagi umat Buddha. Perayaan ini adalah momentum bagi umat Buddha untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur ajaran sang Buddha. Di mana Buddha Sidharta Gautama mengajarkan dharma yang berisi nilai-nilai universal, filsafah kehidupan yang mendalam serta pencerahan tentang hakikat dan makna kehidupan umat Buddha yang sejati. Oleh karena itu, dengan memegang penuh dharma, diharapkan umat Buddha akan dapat memahami makna hidup yang sesungguhnya," papar Wabup.

Sebagai manusia, sambung Wabup, harus senantiasa memiliki keseimbangan dalam berperilaku. Keseimbangan dan harmonisasi antara nilai spiritual dan kepentingan sesama, akan membawa kemaslahatan bagi umat manusia untuk memperkokoh solidaritas dan kebersamaan di tengah-tengah kemajemukan kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Deli Serdang.

"Peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak ini tentu merupakan wujud rasa syukur umat Buddha atas segala berkah dan karunia Tuhan yang maha esa," ucap Wabup.

Sebelumnya, Ketua Panitia Perayaan Waisak Bersama Umat Buddha Deli Serdang, Romo Pandita Aryaparamananda atau Suhu Deni melaporkan perayaan tersebut merupakan kali pertama diadakan di Deli Serdang, dengan mengusung tema, "Dalam Cinta Kasih Kita Semua Saudara, Masyarakat Harmonis, Negara Damai".

"Perayaan Waisak Bersama ini merupakan representasi umat Budhha dari berbagai mahzab atau aliran dan sekte. Dibina oleh tujuh majelis agama Buddha, 185 rumah ibadah agama Buddha dan jumlah umat lebih kurang 35.853 jiwa di Kabupaten Deli Serdang," rincinya.

Dijelaskan juga, pelaksanaan Perayaan Tri Suci Waisak tersebut bertujuan untuk menjalin kerjasama dan silaturahmi sesama umat Buddha dari berbagai aliran, membangun kebersamaan dan kerukunan, baik secara internal maupun eksternal serta sinergi umat Buddha dengan Pemkab Deli Serdang, Kementerian Agama (Kemenag) Deli Serdang dan lima agama lainnya.

Perwakilan umat Buddha yang juga Pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Deli Serdang, Romo Muin, SH, menjelaskan Perayaan Waisak Bersama umat Buddha sudah dinantikan bertahun-tahun.

"Beberapa bulan lalu, saya dan penyelenggara Bimas Buddha Kemenag Deli Serdang sudah berjalan hampir ke seluruh desa dan kecamatan di Deli Serdang dengan tujuan untuk bagaimana semua majelis umat Buddha yang ada bisa bersatu untuk melaksanakan Waisak bersama," katanya.

"Selama ini, katanya, majelis umat Buddha berjalan sendiri-sendiri. Sudah hampir 10 tahun kita berjalan di seluruh pelosok desa, bagaimana meningkatkan kerukunan, terutama kerukunan antar umat kita, khususnya umat Buddha. Hari ini hadir lima agama di Deli Serdang. Inilah indahnya kebersamaan, inilah wujud dari kita inginkan sesuai visi misi Bupati Deli Serdang, rukun dalam kebhinekaan. Mudah-mudahan apa yang telah kita laksanakan bisa berkelanjutan," tutupnya.
 
Hadir di acara itu, anggota DPRD Deli Serdang, H. Rahmadsyah, SH; perwakilan Kementerian Agama Deli Serdang, Rames Khumar S.Ag; Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Hj. Yusniar Harahap, S.Sos; perwakilan Bagian Kesra Setdakab Deli Serdang, Sugito, SAg, MSi; Kapolsek Lubuk Pakam, AKP Hendri Yanto Sihotang; Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Deli Serdang, H. Waluyo; Ketua Majelis Umat Buddha se-Deli Serdang yaitu Majelis Buddhayana Indonesia, Romo Sukayana; Majelis Agama Buddha Tridharma Indonesia, Romo Yudi, SE; Majelis Agama Buddha Mahayana Tanah Suci Indonesia, Pandita Suwandi Rusli; Majelis Buddha Maitreya Indonesia, Romo Deni; Ariyacca Meditation Center Lubuk Pakam, Irwan Uistanio; Ketua Pemuda Hindu Deli Serdang, Yan Ras; para Bikkhu/Buddhis Vihara se-Deli Serdang dan lainnya.