Penutupan FKM ke-3 Deli Serdang 2023, Pemkab Komit Tingkatkan Kualitas Wastra Deli Serdang

Dinas Kominfostan - Deli Serdang
Rabu, 30 Agustus 2023
 
 
Deli Serdang - Batik telah ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific and Culture Organization (Unesco) sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.
 
Hal ini patut disyukuri karena hal itu berdampak terhadap wastra (kain tradisional sarat makna dan budaya nusantara) di Kabupaten Deli Serdang. Terlebih, saat ini fashion telah menjadi salah satu sentral pertumbuhan perekonomian yang cepat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga salah satu cara untuk melestarikan kebudayaan.
 
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang terus berkomitmen untuk melestarikan batik dan tenun dengan mempermudah izin meningkatkan kualitas Wastra serta mempromosikan fashion Deli Serdang," ungkap Bupati Deli Serdang, H. Ashari Tambunan pada Penutupan Festival Kreasi Motif (FKM) ke-3 Kabupaten Deli Serdang di Plaza Kuliner Deli Serdang (samping Museum Daerah Deli Serdang), Rabu (30/8/2023).
 
Dijelaskan Bupati lagi, Wastra Deli Serdang yang memiliki berbagai keunggulan, di antaranya motif yang beragam, nilai seni dan warisan budaya yang sangat tinggi, menggunakan pewarna alam, desain model yang menarik serta dikerjakan dengan tangan, memberi manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Deli Serdang, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
 
Keberhasilan dalam mempercepat kebangkitan produk-produk buatan lokal membuktikan, peran dan dedikasi, kecintaan dari para pembatik, seniman serta para industriawan yang tulus dan patut untuk dilestarikan.
 
Kehadiran Kampung Batik di Kabupaten Deli Serdang yang terletak di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, menunjukkan sikap kita dalam menjaga keluhuran budaya dan mengembangkan kreativitas seni batik Deli Serdang, diharapkan Kampung Batik tersebut menjadi sentra yang dapat memfasilitasi para siswa ataupun masyarakat yang ingin belajar tentang bagaimana memproduksi dan bagaimana sebenarnya batik Deli Serdang itu. Bupati memberi apresiasi kepada para pengrajin tenun dan batik binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Deli Serdang yang terus berkomitmen memperkenalkan wastra Deli Serdang ke tingkat nasional, bahkan internasional.
 
"Saya berharap, para pengrajin dapat menularkan kemampuannya kepada masyarakat lainnya. Mari berjuang bersama memajukan wastra Deli Serdang dengan memakai produk-produk buatan UMKM dan tanamkan dalam diri, bangga memakai produk Deli Serdang," harap Bupati.
 
Apresiasi juga diberikan Bupati kepada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta pengrajin UMKM, dan pihak lainnya yang telah bersinergi, sehingga terselenggaranya acara tersebut.
 
Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UKM Deli Serdang, Dra. Hj. Rabiatul Adawiyah Lubis, MPd, dalam laporannya menyampaikan festival tersebut diselenggarakan selama tiga hari, mulai Senin (28/8/2023) sampai Rabu (30/8/2023), dengan tujuan untuk mempromosikan motif khas Kabupaten Deli Serdang produk-produk UMKM dan ekonomi kreatif Kabupaten Deli Serdang kepada masyarakat Kabupaten Deli Serdang, khususnya dan Sumatera Utara, pada umumnya.
 
Selain itu, untuk menggerakkan masyarakat agar bangga membeli dan menggunakan produk UMKM lokal Deli Serdang maupun nasional buatan anak bangsa serta wadah apresiasi bagi para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Deli Serdang.
 
"Peserta kegiatan ini adalah 58 UMKM binaan Dekranasda Kabupaten Deli Serdang, Dinas Koperasi dan UKM, Disperindag dan Disbudporapar Kabupaten Deli Serdang," sebut Dra. Hj. Rabiatul Adawiyah. Dirincinya lagi, ada tujuh rangkaian acara yang telah dilaksanakan dan disiarkan secara langsung di youtube Disbudporapar Deli Serdang, yaitu pembukaan, demo tenun, fashion show siswa-siswa SD, SMP, SMA dari Dinas Pendidikan Deli Serdang yang diikuti 30 peserta siswa SD, 28 siswa SMP, dan 25 siswa SMK, 48 kepala desa dan 14 lurah. Ada pula acara Ekspedisi Wastra dari pelaku UMKM Deli Serdang dan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), hiburan musik dan tarian tradisional. "Selama tiga hari mengikuti pameran, 58 UMKM Deli Serdang yang mengikuti pameran, berhasil memperoleh keuntungan sebesar Rp. 305 juta," tutupnya.
 
Di acara yang turut dihadiri Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shahri, SH dan istri; Kasi PB3R Kejari Deli Serdang, Bilin Santoriko Sinaga, SH, MH; Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Thomas Tarigan, SH, MH; Kasat Binmas Polresta Deli Serdang, Kompol B. Panjaitan; Danramil 06/LP, Kapt Inf Poniman; Ketua TP PKK Deli Serdang, Ny. Hj. Yunita Ashari Tambunan; Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Deli Serdang, Ny. Hj. Boya Timur Tumanggor; Para Asisten, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat dan pengurus koperasi se-Deli Serdang, tersebut dirangkai juga dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Desa Wisata kepada Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin; Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit; Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru; Desa Jaharun A, Kecamatan Galang; Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba; dan Desa Tanjung Garbus 1, Kecamatan Lubuk Pakam. Acara lainnya, yakni penyerahan hadiah tarik tambang online dengan juara I, Kecamatan Pancur Batu; juara II, Kecamatan Sibolangit; dan juara III, Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan. Penyerahan hadiah Fashion Show Kepala Desa/Lurah, sebagai juara I, Lurah Pekan Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa; juara II, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak; juara III, Desa Siporkis, Kecamatan Galang.