Lagi, Deli Serdang Masuk 140 Kabupaten/Kota Implementasi Smart City
LUBUK PAKAM...
Wakil Bupati (Wabup)Deli Serdang, H. M. Ali Yusuf Siregar mengikuti evaluasi implementasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022 secara virtual di Aula Cedana Lantai II, Kantor Bupati Deli Serdang. Selasa (4/10/2022).
Pada kesempatan tersebut, Wabup mengatakan sejak tahun 2018, Kabupaten Deli Serdang sudah ditetapkan sebagai kabupaten terpilih dalam implementasi kebijakan Kota Cerdas bersama 74 kabupaten/kota lainnya se-Indonesia.
Dan tahun 2022 ini, kembali masuk dalam140 kabupaten/kota yang mengikuti evaluasi implementasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas.
"Kami bangga karena hari ini, bersama 140 kabupaten/kota lainnya terpilih tahun 2017-2021, kami diberi kesempatan untuk mengikuti evaluasi implementasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas Tahun 2022," kata Wabup.
Sejak ditetapkannya Kabupaten Deli Serdang menjadi penyelenggara kebijakan Kota Cerdas tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang terus berupaya melakukan berbagai program dan langkah-langkah strategis. Salah satunya adalah tersedianya Masterplan Smart City Kabupaten Deli Serdang, sehingga pada akhirnya masterplan tersebut menjadi regulasi berupa peraturan bupati yang menjadi pedoman bagi semua pihak. Terutama perangkat daerah dalam menjalankan kebijakan smart city, dan juga menjadi dokumen perencanaan yang tidak terpisahkan dari perencanaan pembangunan Kabupaten Deli Serdang.
"Bagi kami (Pemkab Deli Serdang), kebijakan smart city merupakan konsep yang selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Deli Serdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan. Sehingga, kami sangat meyakini Gerakan Menuju Kota Cerdas ini akan memberi kontribusi bagi percepatan pencapaian visi pembangunan Kabupaten Deli Serdang," tegas Wabup.
Pemkab Deli Serdang berharap setiap program dan kebijakan dalam penyelenggaraan enam dimensi smart city yang telah dilaksanakan selama ini, semakin matang dan membawa perubahan mendasar dalam pelayanan publik di Kabupaten Deli Serdang. Hal itu tentu akan terlihat dengan pencapaian yang telah dilakukan berdasarkan indikator evaluasi.
"Tahun 2021, kami telah mencapai skor 2,94. Skor tersebut meningkat 0,47 dibanding hasil evaluasi tahun 2020. Hasil evaluasi itu membuat kami semakin meningkatkan kualitas penyelenggaraan kebijakan smart city di Kabupaten Deli Serdang. Dan ini berdampak terhadap lahirnya berbagai inovasi yang dilakukan oleh berbagai perangkat daerah dalam mendukung penyelenggaraan pelayanan publik yang smart," papar Wabup.
Dalam penyelenggaraan kebijakan smart city tahun 2022 ini, Pemkab Deli Serdang mendorong setiap perangkat daerah untuk memiliki program unggulan atau quick win sesuai dimensi smart city.
Wabup menguraikan ada tujuh program untuk enam dimensi smart city Kabupaten Deli Serdang yang tahun ini dijadikan quick win, yaitu smart governance mengusung program Salak Deli dan E-PADI, smart economy mengusung program Galeri P3UD, smart environment mengusung Program Jumpa Madu Jelita, smart living mengusung program Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM), smart branding mengusung Program Delipedia dan smart society mengusung Program Kas Anak Kasir, Anak Pelorena, Anak Lapas, Anak Panji, sebuah model pemberdayaan pendidikan untuk anak marginal yang pada tahun 2022 ini juga telah ditetapkan sebagai Top 45 inovasi pelayanan publik oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia.
Wabup kembali berharap evaluasi tersebut akan mendapat banyak masukan dan saran-saran atas apa yang telah dilakukan dalam mengembangkan Gerakan Menuju Kota Cerdas di Kabupaten Deli Serdang.
"Meskipun secara konsisten kami telah serius melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang mendukung penyelenggaraan kota cerdas, namun masih banyak hal-hal yang belum dapat berjalan optimal dan masih harus disempurnakan. Untuk itu, kami sangat berterimakasih atas saran, masukan dan evaluasi yang akan bapak ibu tim evaluator sampaikan," harap Wabup.
Turut hadir pada evaluasi secara virtual tersebut, Tim Assesor Evaluasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022, terdiri dari Kementerian Kominfo RI, Ir Lolly Amalia Abdullah MSc dan Iqbal Rosyidi; Dosen Universitas Indonesia, Prof Yudho Giri Sucahyo; Dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Dr Sri Yulianto JP SSi MKom dan Fasilitator Evaluasi Implementasi Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City), Fahrur Rozi.
Turut hadir secara langsung, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sumatera Utara, Nasrullah; Dekan Fakultas Hukum Universitas Dharmawangsa, Dr Azmiati Zuliah SH MH, perwakilan Bank Sumut Lubuk Pakam, perwakilan PT Telkom Indonesia, Kandatel Lubuk Pakam.
Turut mendampingi Wabup, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Putra Jaya Manalu SE MM; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), Dr Ir Remus H Pardede MSi; Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan), Dr Dra. Hj Miska Gewasari MM; Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Yudy Hilmawan SE MM; Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Janso Sipahutar ST MT; Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Marjuki SSos MAP, perwakilan OPD terkait lainnya.