DELI SERDANG - Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan inovasi daerah Kabupaten Deli Serdang terus mengalami peningkatan.

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang skor dalam aspek pemerintah daerah inovatif sebesar 50,17 persen, mengalami kematangan sebesar 59,01 persen. Saat ini berada di peringkat 43 dari 400-an kabupaten kota. Inovasi Pemkab Deli Serdang terus mengalami peningkatan di semua variabel, bisnis, infrastruktur, kinerja, dan lainnya," ungkap Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan Daya Manusia, Teknologi Informasi dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Drs Aferi Syamsidar Fudail MSi, pada Penganugerahan Inovasi Daerah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023 di Wing Hotel Kualanamu, Jalan Arteri, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Jumat (27/10/2023).

Ke depannya, diharapkan Pemkab Deli Serdang dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk terus meningkatkan kinerja dalam menciptakan inovasi demi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Undang-Undang (UU) No.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, memberi keleluasaan bagi pemerintah daerah untuk berinovasi agar dapat mengungkit kinerja pemerintah daerah guna memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelas Drs Aferi Syamsidar.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar mengatakan inovasi merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan dan kunci utama upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik, serta mendorong daya saing daerah.

Inovasi juga diharapkan bisa menyelesaikan persoalan yang ada di daerah. Dengan inovasi, percepatan kinerja aparatur dan pemerintah daerah dapat berjalan lebih baik.

"Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terus berupaya mengembangkan inovasi setiap perangkat daerah dan berinisiasi untuk mendorong berkembangnya inovasi melalui lomba inovasi dan tahun ini telah melibatkan masyarakat luas," kata Wabup.

Wabup memberi apresiasi kepada Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan Daya Manusia, Teknologi Informasi dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri yang telah memberi motivasi, dukungan dan pembinaan kepada Pemkab Deli Serdang, sehingga bisa mewujudkan dan mendorong perangkat daerah untuk terus berinovasi.

"Harapan saya ke depan, agar inovasi ini bisa terus berkelanjutan dan memberi dampak baik seperti yang kita inginkan," harap Wabup.

Wabup meminta kepada seluruh perangkat daerah Kabupaten Deli Serdang untuk membuat inovasi di masing-masing unit kerja setiap tahunnya dengan membangun karya dan terobosan guna percepatan pelayanan publik.

Ditekankan juga, perangkat daerah setiap tahunnya harus memedomani Peraturan Bupati (Perbup) Deli Serdang No.9 Tahun 2021 Tentang Inovasi Daerah Kabupaten Deli Serdang dan Surat Edaran Bupati No.061/1775 Tanggal 16 Mei 2019 Tentang Pelaksanaan Satu Unit Kerja Satu Inovasi di Kabupaten Deli Serdang untuk menjadi terobosan dan meningkatkan capaian kinerja masing-masing perangkat daerah.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Deli Serdang, Dr Remus Hasiholan Pardede MSi dalam laporannya, rangkaian kegiatan Penganugerahan Inovasi Daerah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023 telah dilaksanakan, pada Mei 2023 lalu, dengan maksud untuk memberi penghargaan pada lembaga atau perangkat daerah yang mampu melahirkan inovasi dan tujuanya adalah memberi motivasi dan semangat kepada perangkat daerah Kabupaten Deli Serdang untuk berinovasi dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

"Lomba Inovasi Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023 ini diikuti 100 peserta yang terpilih dari OPD, kecamatan dan lainnya, dengan 160 inovasi. Dari 160 inovasi, terpilih menjadi 46 inovasi yang memiliki kematangan dan 46 inovasi yang mengandung kebaharuan dan kemanfaatan. Kemudian, terpilih 15 inovasi yang menjadi finalis. Outputnya untuk meningkatkan daya saing dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," rinci Kepala Bappedalitbang.

Sebagai juara I Inovasi Daerah Kabupaten Deli Serdang diraih Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Deli Serdang dengan inovasi E-Padi (Sistem Elektronik Pendapatan Asli Daerah Terintegrasi); juara II Dinas Pendidikan Deli Serdang dengan Inovasi Demi Sepeda Bagus (Sebuah Model Layanan Pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus melalui PKBM, Inklusi Sosial, Pendidikan Keluarga, Pemberdayaan Stakeholder dan Pendidikan Berdiferensiasi di Kabupaten Deli Serdang); juara III Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Deli Serdang dengan Inovasi Limbat Delimas (layanan IKM Bangkit Deli Serdang Maju Sejahtera).

Untuk harapan I Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan Inovasi Salak Deli (Sarana Layanan Administrasi Kependudukan Deli Serdang); harapan II Dinas Pendidikan Deli Serdang dengan Inovasi Siap Prof Dendang (Optimalisasi Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Berbasis Digital melalui Sistem Informasi Aplikasi Verifikasi Tunjangan di Deli Serdang); harapan III Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sibolangit dengan Inovasi Si Bedi Makan Supermi (Akselerasi Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi melalui Supervisi Akademik).

Untuk inovasi terfavorit adalah Inovasi Sepeda Bagus dari Dinas Pendidikan Deli Serdang.

Hadir pada kegiatan tersebut, Koordinator Pengembangan Inovasi Daerah Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Jonggi Tambunan SE MSi; Ketua Tim Juri via virtual, Prof Dr Ir Harmein Nasution MSi; perwakilan Bappedalitbang Sumatera Utara; Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang, Yudy Hilmawan SE MSi; perwakilan organisasi perangkat daerah Pemkab Deli Serdang, kecamatan, dan lainnya.