Galang
Gubernur Sumatera Utara,Edy Rahmayadi bersama Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan dan Bupati Sergai,H Soekirman menghadiri pesta penyelesaian pembangunan dan pemberkatan gereja Stasi St Antonius Galang serta pelantikan pengurus gereja se-Paroki Gembala Yang Baik Lubukpakam di Galang,Minggu (1/12).
Hadir pada acara itu,Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung OFM Cap,Rektor Delihusada Delitua yang juga Tokoh Katolik Sumut Johanes Sembiring,Rektor Medistra Lubukpakam yang juga Ketua Panitia Perayaan David Ginting, anggota DPRD Sumut Tuahman F Purba, anggota DPRD Deliserdang sekaligus Ketua Pembangunan Mikhail TP Purba dan T Darwin Sembiring, tokoh katolik Binsar Sitanggang dan tokoh agama lainnya, Muspika Galang serta empat ribuan jemaat.
David Ginting melaporkan bahwa jumlah umat yang hadir pada acara itu yaitu empat ribuan jiwa. Antusias jemaat yang datang dari 19 Stasi untuk hadir dalam pesta itu karena mendengar akan datangnya Gubernur Sumut dan dua bupati. Jemaat hadir dari Deliserdang sebanyak 1200 Kepala Keluarga dan 700 KK dari Sergai.
Menurut Ketua Panitia itu,pembangunan gereja tersebut sudah berlangsung lama yaitu delapan tahun. Disebut ada kendala sesuatu selama ini dalam menuntaskan pembangunan gereja. "Terimakasih pak Mikhail dan Pastor Paroki yang telah menyatukan umat sehingga dapat terlaksana pesta pembangunan gereja," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan pembangunan tutur David Ginting terkendala dalam pengadaan interior yaitu mebel dan kursi jemaat. Pengurus gereja juga direncanakan akan membangun menara yang posisinya lebih tinggi dari atap. Gereja yang akan diresmikan walau belum sempurna itu menurut dia berbeda sedikit,karena memilki segi delapan dan banyak pintu.
Sementara Johanes Sembiring mengutarakan jemaat katolik yang hadir pada acara itu tentu harus berbahagia. Sebab dalam peresmian gereja Stasi dan dewan paroki, turut hadir gubernur dan dua bupati.
"Kita harus berbahagia dengan kedatangan bapak gubernur dan dua pak Bupati, tentu apa kebijakan pemerintah harus kita dukung. Apalagi pak Gubernur saat ini saya yakini sangat bahagia dan berseri-seri dalam acara keagamaan seperti ini," papar Johanes.
Gubernur dalam sambutannya menyebut walau gereja hendak diresmikan namun belum sempurna, ia berjanji untuk ikut menyelesaikannya. Sebab menurut dia, untuk penyelesaian masalah fisik bangunan itu tidak sulit. Apalagi didukung jemaat yang penuh iman dalam menyempurnakan pembangunan rumah Tuhan.
Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi juga bercerita banyak soal anak yatim piatu dari semua agama yang diasuhnya. Ia mengaku cukup terinspirasi dengan anak-anak, ada tangan terbuka dan berlipat dalam berdoa. Hal itu menurut dia kumpulkan sekali sebulan untuk memupuk kekompakan mereka agar tetap bersatu walau beda agama pada hari-hari selanjutnya.
Sebelumnya Uskup Agung menyambut baik kehadiran gubernur dan dua bupati pada acara peresmian gereja tersebut. Sebagai pemimpin agama ia akan siap bekerjasama menjadi partner pemerintah memajukan masyarakat.
"Saya sebagai pemimpin agama di Keuskupan Agung Medan sangat terbuka untuk membangun kerjasama baik dalam pendidikan,kesehatan, sosial budaya dan kesejahteraan dalam memajukan masyarakat (bukan katolik saja -red). Dan siap memajukan toleransi saling menghargai umat beragama di Sumut," tutur Kornelius Sipayung.
Usai acara itu, Gubernur Sumut dan Bupati Deliserdang serta Mikhail TP Purba menandatangani prasasti pertanda diresmikan gereja Stasi St Antonius Galang.
Selanjutnya Gubernur Sumut bersama pejabat lainnya meresmikan pembukaan festival paduan suara untuk group A memperebutkan piala bergilir gubernur, group B memperebutkan piala bergilir Bupati Deliserdang dan group C memperebutkan piala bergilir Danbrigif 7/RR.