Program Smart City Deli Serdang di Nilai

Deli Serdang

Pemkab Deli Serdang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mengIkuti Evaluasi Masterplan Smart City Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Pusat kepada pemerintah daerah Kabupaten/Kota dalam rangka implementasi Smart City,kata Kadis Kominfo Deli Serdang Haris Binar Ginting ketika dihubung di Jakarta,Kamis (13/12).

“Acara tersebut digagas Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan,Kementerian Koordinator  Bidang Perekonomian,Kementerian PAN & RB,Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR,Kantor Staf  Presiden,dan Kompas Gramedia,menyelenggarakan Program "Gerakan Menuju 100 Smart City" lanjut Haris Ginting.

Karenanya “kata Haris” berkaitan dengan hal tersebut Kementerian Kominfo cq,Direktur Jenderal Aplikasi  Informatika menggelar Evaluasi  atau penilaian Masterplan  Smart City, yang berlangsung selama tiga hari (Rabu 12 sampai dengan Jumat, 14 Desember 2018) di  ICE BSD City Pagadengan Tangerang.

“Evaluasi atau penilaian Implementasi Program Smart City  ini diikuti  50 Kabupaten/Kota Se-indonesia.Salah satu peserta adalah Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Kominfo. Dalam pelaksanaan evaluasi atau penilaian ini masing -masing Kabupaten/Kota memberikan paparan tentang Masterplan dan Quick Win Smart City yang di kemas dalam video dan slide persentase dihadapan para Evaluator dan peserta dari Kabupaten/Kota yang menggambarkan analisa strategi,  visi Smart City dan Sasaran Strategi pengembangan enam pilar, dan rencana aksi (readiness, langkah-langkah persiapan) dan peta jalan (rencana jangka pendek,menengah dan panjang)” ucap mantan Kadis Pariwisata.

Selanjutnya ia juga menjelaskan bahwa pada evaluasi ini,Pemerintah Kabupaten Deli Serdang,melalalui Dinas Kominfo berkesempatan untuk mempersentasekan hasil implementasi Smart City Kab. 

“Deli Serdang serta program percepatan (Quick Win) Smart City Tahun 2018, sebagai program jangka pendek yang terpilih yaitu,  Quick Win Kenang Lemu (Kenali Deli Serdang Lewat Museum).Pengembangan Destinasi Wisata lewat Kenang Lemu. Quick Win Jumpa Madu, peningkatan infrastruktur  manajemen pengelolaan pelayanan persampahan melalui pengembangan jumpa madu (jemput sampah terima duit) sistim dan aplikasi yang menghubungkan masyarakat dari berbagai unit pengelolaan sampah sehingga dimungkinkan proses penjualan dan penjemputan sampah hingga ke rumah masyarakat”.

“Kemudian Quick Win Mesra Bertuah  (Mewujudkan Sekolah Ramah Anak Melalui Orangtua dan Sekolah).Sebuah program pendidikan yang komprehensif dan terintegrasi untuk mewujudkan sekolah ramah anak melalui beberapa kegiatan seperti Out door Class Day,Mural Dinding Sekolah,Pembelajaran Aktif dan Menyenangkan dan sebagainya”, kata Kadis Kominfo Haris Binar Ginting.