Plt Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars Pimpin Upacara Otda ke 22 

Lubuk Pakam

Dalam rangka peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke 22 Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melaksanakan upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Deli Serdang yang diikuti Para Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemkab Deli Serdang,Senin (30/4).

Pelaksana Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars bertindak sebagai inspektur Upacara dan membacakan amanat Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo.

Tidak bisa dipungkiri,“selama 22 tahun implementasi ”Otonomi Daerah,sudah begitu banyak hal positif yang dirasakan rakyat indonesia, antara lain pembangunan sarana dan prasarana semakin menggeliat sesuai potensi daerah dengan tingkat akurasi yang tinggi serta mengakomodir keinginan masyarakat. otonomi daerah telah mendorong adanya proses pengambilan keputusan publik yang lebih partisipatif /juga demokratis ewat pemilihan kepala daerah, “kata Mendagri Tjahjo Kumolo.

Buah positif lainnya dari otonomi daerah yang kita rasakan bersama adalah munculnya pemerintahan yang lebih responsif akan kebutuhan masyarakat setempat. peran aktif masyarakat dalam  memberikan kontrol sosial juga turut terdorong  sehingga tercipta  pemerintahan  yang lebih transparan dan akuntabel.selain itu banyak bermunculan inovasi-inovasi yang dilakukan daerah dalam upaya membangun dan mensejahterakan masyarakatnya.

Untuk itu,menjadi tantangan besar bersama yaitu bagaimana menyebarkan sebanyak mungkin buah positif otonomi daerah ke penjuru tanah air terutama saudara-saudara kita yang berada di pulau-pulau terpencil,terluar dan daerah perbatasan atau mereka yang mendiami halaman depan republik ini.

Namun dari semua yang telah dicapai,tentunya masih banyak kerja-kerja yang harus kita tuntaskan untuk itu pada keçempatan ini saya menekankan tiga hal yang menjadi perhatian bersama yaitu Pertama integritas dan etika profesionalisme bagi para pemimpin dan penyelenggara pemerintahan daerah dàlam implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah merupakan hal yang harus dikedepankan. oleh karen itu saya tidak pernah berhenti mengajak dan menekankan kepada seluruh jajaran pemerintahan daerah sebagai pelaku pembangunan,untuk senantiasa mengedepankan nilai dasar revolusi mental yaitu integritas,etos kerja,dan gotong royong.

Kedua menjadi perhatian dan komitmen kita bersama yaitu untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang (good governance). untuk itu reformasi birokrasi agar terus dilakukan baik dibidang kelembagaan,peningkatan kapasitas aparatur,akuntabilitas pengelolaan  keuangan daerah yang menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi kebijakan otonomi  masih perlu terus ditingkatkan.

Dan ketiga upaya peningkatan kesejahteraan  melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing perekonomian daerah harus terus menjadi  prioritas utama kebijakan di semua level pemerintah daerah.