LUBUK PAKAM
Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan menghadiri peringatan Hari Sampah Nasional tingkat Kabupaten Deli serdang di Kompleks Stadion Baharuddin Siregar, Lubukpakam Kamis (8/2). Dalam acara ini, Bupati Ashari menyerahkan 86 unit rumah yang telah direhab atau dibedah menjadi layak huni. Dananya merupakan bagian dari CSR 28 perusahaan yang ada di Deliserdang.
Tidak hanya itu Bupati juga sempat menyerahkan program Deliserdang Berseri yaitu pengadaan becak sampah, pengadaan biodigester, pengadaan tong sampah fiber lima warna, pengadaan goni plastik berlogo, pengadaan pengelola tanaman, dan kampung hijau senilai Rp 472.987.500 dari program CSR Bank Sumut.
Ashari menyebut negeri yang maju adalah negeri yang orang‑orangnya peduli terhadap kebersihan. Ia menegaskan hanya orang‑orang yang berpikir maju yang peduli terhadap kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.
“Saat ini semuanya sedang dihadapkan dengan tantangan yang nyata dalam hal perlindungan lingkungan dan alam. Menata hubungan manusia dengan alam bukan hanya sekedar pengelolaan sumber daya alam untuk tujuan profit manusia semata, akan tetapi semuanya juga harus sadar bahwa lingkungan dan alam juga membutuhkan perlindungan dari manusia. Begitu juga halnya dengan sampah, yang masih menjadi masalah dan perhatian kita bersama,” ucapnya.
Ia mengatakan, peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menentukan berhasil tidaknya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Sebaik apapun program yang kita lakukan tanpa dukungan, kesadaran serta partisipasi dari seluruh masyarakat, itu tidak akan berguna,” katanya.
Ia menyebut semuanya harus bersyukur karena Kabupaten Deli serdang mempunyai program Deli serdang “Berseri” (bersih, rapi, sejuk, rindang dan indah) serta program “Opung Sari Basa Bang” (Operasi Pungut Sampah Setiap Hari Bang Sampah Pembinaan Berjenjang) yang diberlakukan di lingkungan sekolah-sekolah di Deliserdang.
Kadis Lingkungan Hidup Deliserdang, Artini S Marpaung sebagai panitia pelaksana mengatakan, pelaksanaan hari peduli sampah nasional tingkat Kabupaten Deliserdang ini bertujuan memberikan aksesibilitas kepada segenap pemangku kepentingan
“Kita sengaja buat acara di bawah pohon seperti ini karena mau menyatu dengan alam. Jadi memang sengaja enggak pakai tenda ,” kata Artini.
Ashari pun sempat memuji konsep acara yang dibuat oleh Artini ini. Saat itu tidak ada tenda yang dibuat oleh Dinas Lingkungan Hidup. Tempat berteduh hanya memanfaatkan pepohonan. (fer)
Sumber : http://www.tribunnews.com
Pada acara yang bertema Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah ini, Ashari juga menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat Deliserdang serta memberikan piala kepada pemenang lomba clean up/pungut sampah Desa/Kelurahan se-Kecamatan Lubuk Pakam, dan memberikan piala pemenang lomba yel-yel gemar mengelola sampah dari sekolah‑sekolah Adiwiyata, serta menyerahkan bibit pohon bantuan dari Lions Club Medan Seruni.