Deli Serdang
Kabupaten Deli Serdang berhasil meraih terbaik I dalam pelaksanaan 8 (Delapan) aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2021 tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Penghargaan tersebut diserahkan Staf Ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Dr. Kaiman Turnip M.Si dan diterima langsung oleh Sekdakab Deli Serdang Darwin Zein S.Sos, yang didampingi Kadis Kesehatan dr. Ade Budi Krista, Ka. Bappeda Ir. Remus Hasiholan Pardede, M.Si, Kadis PMD Drs. Khairul Azman MAP, Kadis Ketahanan Pangan Ir. H. Herry Lubis, Kadis P2KB-P3A Era Permata Sari SH. MM, yang bertempat di Hotel Le Polonia Medan (22/10).
Sekdakab Deli Serdang Darwin Zein S.Sos menjelaskan Penghargaan ini merupakan keberhasilan lintas sektoral antar OPD, di antaranya Bappeda, Dinas Perkim, Dinas PMD, Dinas Pendidikan, Dinas P2KB-P3A, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan.
Dalam pidatonya Gubernur Provinsi Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi, yang diwakili Staf Ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Dr. Kaiman Turnip M.Si, mengatakan bahwa Prevalensi Stunting di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan hasil survei status gizi indonesia (SSGI) telah menunjukkan hasil dan yang cukup baik dengan mengalami penurunan dimana pada tahun 2020 tercatat sebesar 29,20 persen atau lebih rendah jika dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sebesar 30,11 persen dan tahun 2018 yang tercatat sebesar 32,4 persen. kedepan kita berharap penurunan prevalensi stunting di Provinsi Sumatera Utara agar dapat lebih ditingkatkan lagi.
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui tim penilai kinerja telah melaksanakan penilaian kinerja pada tanggal 6 September 2021 yang lalu terhadap 15 Kabupaten/Kota lokus prioritas nasional stunting. Pelaksanaan penilaian kinerja Kabupaten/Kota bertujuan untuk mengukur, memastikan akuntabilitas, mengevaluasi dan mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan konvergensi penurunan prevalensi stunting berdasarkan seleksi yang ketat dan komprehensif dari tim panelis.
Maka ditetapkan peringkat terbaik yaitu Kabupaten Deli Serdang di peringkat 1 (kesatu), Kota Medan di peringkat 2 (kedua) dan Kabupaten Tapanuli Tengah di peringkat 3 (ketiga). Semoga hal ini menjadi penambah semangat dikemudian hari, ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Dr. H. Aris Yudhariansyah MM, bahwa dalam penilaian tersebut tim panelis telah melakukan review dan melakukan kesepakatan dalam penetapan Kabupaten/Kota dengan peringkat terbaik. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi Kabupaten/Kota lokus stunting yang telah melakukan komitmen dalam menjalankan 8 aksi konvergensi untuk penurunan stunting di Provinsi Sumatera Utara.