LUBUK PAKAM - Sebagai organisasi yang dibentuk untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), kehadiran Wanita Tabagsel Kecamatan se-Kabupaten Deli Serdang telah banyak berperan aktif dalam memberi kontribusi positif dan produktif bagi pemersatu perbedaan masyarakat.
Tidak hanya di satu wilayah, tapi di seluruh daerah. Terlebih Kabupaten Deli Serdang yang memiliki beragam budaya dan masyarakat multi etnis, mulai dari ras, bahasa, daerah, suku, bangsa, agama.
"Mudah-mudahan pelantikan ini menjadi semangat dan motivasi yang baru untuk dapat menjalankan kepengurusan dengan amanah dan penuh tanggung jawab," ucap Bupati dalam pidatonya pada Pelantikan Wanita Tabagsel Kecamatan se-Kabupaten Deli Serdang di Convention Hall Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang yang dihadiri sekitar 3.000 orang, Sabtu (28/1/2023).
Bupati menjelaskan, filosofi kekerabatan parsadaan sudah lama dikenal, bahkan sampai di seluruh nusantara. Hal itu menjadi prinsip dasar yang menjadi penguat dan pengikat tali persaudaraan warga Tabagsel di manapun berada.
"Untuk itu, saya berharap kepada ketua dan jajaran pengurus yang baru dilantik untuk terus menempatkan konsolidasi antar warga di dalam organisasi mampu menjawab setiap tantangan perkembangan zaman sekaligus menjadi perekat persatuan secara individu, kelompok, organisasi lokal, maupun regional," tegas Bupati.
Semuanya itu, kata Bupati lagi, harus mengakomodir segala kepentingan warga sebagai subjek dan pelaku utama pembangunan lokal di Deli Serdang.
"Saya juga mengajak seluruh jajaran pengurus Wanita Tabagsel Kabupaten Deli Serdang untuk mendukung program-program pemerintah, sehingga mewujudkan hubungan yang harmonis dan sinergis dalam melahirkan ide dan gagasan yang dapat menunjang program pemerintah dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah," pungkas Bupati.
Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Besar (PB) Parsadaan Masyarakat (PM) Tabagsel Deli Serdang yang juga Wakil Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar mengemukakan saat ini kemajuan zaman dan kecepatan informasi sudah mengalahkan kekerabatan dan persaudaraan, sehingga tali silaturahmi menjadi terurai, bahkan terputus karena kesibukan masing-masing.
"PM Tabagsel merupakan organisasi perkumpulan yang dibentuk kurang lebih 20 tahun lalu dengan tujuan untuk merekatkan tali persaudaraan silaturahmi masyarakat Tabagsel di Kabupaten Deli Serdang dan sekitarnya. Kita berharap agar motto yang diusung, Rahut Ni Marga Rahut Ni Mudar tetap melekat pada diri yang mempunyai arti luar biasa, yakni kita dipertemukan di sini dikarenakan hubungan marga dan hubungan ikatan darah," tegas Wabup.
Sebelumnya, Ketua Wanita PM Tabagsel Deli Serdang, Rahma Hastuti Sihombing SPd MSi mengatakan PM Perempuan Tabagsel bersifat sosial budaya dan juga adat istiadat yang harus dilestarikan oleh keluarga besar Tabagsel Kabupaten Deli Serdang serta dapat mengembangkan organisasi sesuai visi dan misi yang ada.
Di sisi lain, Ketua Panitia Pelantikan Wanita Tabagsel Kecamatan se-Kabupaten Deli Serdang, dr Siska Anggraini Lubis dalam laporannya menuturkan pelantikan pengurus yang dilakukan berdasarkan hasil rapat pengurus yang tujuannya untuk melaksanakan program sebagaimana diamanatkan dalam anggaran dasar (AD)/anggaran rumah tangga (ART) organisasi PM Tabagsel dalam hal melestarikan budaya Tabagsel.
Dalam pelantikan itu, ada 20 pengurus kecamatan yang dilantik dengan susunan kepengurusan terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.
Hadir pada pelantikan tersebut, Ketua TP PKK Deli Serdang, Hj Yunita Ashari Tambunan; Wakil Ketua TP PKK Deli Serdang, Ny Hj Sri Pepeni M Ali Yusuf Siregar; anggota DPRD Sumatera Utara, Riri Stevani Siregar; para Asisten Pemkab Deli Serdang; anggota Fraksi PKS DPRD Deli Serdang, HM Darwis Batubara; para Staf Ahli Pemkab Deli Serdang; pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), dan camat se-Deli Serdang; serta lurah se-Kecamatan Lubuk Pakam.