Bupati: Konsep Cerdas Berhasil Ajak Masyarakat & Dunia Usaha Bangun Dunia Pendidikan di Deli Serdang

Sibolangit

Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan menghadiri Peresmian Bantuan Corporate Social Responcibilty (CSR) dari Danone Sarihusada dan Beasiswa sekaligus Penyerahan Rekening Beasiswa dan Prestasi serta pembangunan Musala dan Rehab Puskesmas Pembantu di halaman Sekolah Dasar (SD) Negeri 106821 Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Jumat (12/8/2022).

"Tentu ini akan bermanfaat bagi anak-anak kita. Mengingat, begitu pentingnya dunia pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan lebih baik. Saya berharap, semoga program ini bisa terus berlanjut, serta dapat menginspirasi perusahaan lain, ikut melakukan hal yang sama. Sehingga, banyak masyarakat merasakan bantuan yang diberikan," kata Bupati dalam sambutannya.

Di kesempatan itu, Bupati menyinggung tentang Konsep Percepatan Rehabilitasi dan Apresiasi terhadap Sekolah (Cerdas) yang sudah berlangsung sejak 17 tahun lalu, dan mendapat apresiasi atau penghargaan yang luar biasa dari pemerintah pusat.

"Konsep Cerdas sudah lebih kurang 17 tahun berlangsung di Kabupaten Deli Serdang. Saya bersyukur, setelah 17 tahun konsep itu dicanangkan, hari ini kita masih melakukan kegiatan yang saya pikir sangat jelas didasari Konsep Cerdas ini. Kita berharap, Konsep Cerdas bisa terus berlangsung sampai waktu yang tidak ditentukan, selama-lamanya," ungkap Bupati.

Konsep Cerdas, jelas Bupati, adalah sebuah gagasan yang bisa diterima semua elemen masyarakat. Yaitu, pembangunan tidak hanya tanggungjawab pemerintah, tapi tanggungjawab semua pihak, termasuk masyarakat dan dunia usaha.

"Pembangunan kita sadari, kita pahami, tidak hanya tanggungjawab pemerintah, dan memang tidak mungkin jika semua dibebankan kepada pemerintah. Konsep Cerdas adalah kesadaran bersama, bagaimana melaksanakan berbagai program pembangunan, khususnya di dunia pendidikan, agar berlangsung baik melalui kerjasama pemerintah, masyarakat dan dunia usaha," papar Bupati.

Konsep cerdas ini, sebut Bupati, diakui pemerintah sebagai konsep yang baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya penghargaan dari pemerintah pusat, sekitar empat atau enam tahun lalu. Artinya, penghargaan itu diraih setelah tiga atau empat tahun konsep tersebut dicanangkan dan dianggap berhasil.

"Saya masih ingat. Saya bertanya kepada para pakar yang melakukan penilaian, kenapa konsep ini dianggap baik dan diberi penghargaan? Apakah karena banyaknya sekolah yang direhabilitasi, apakah karena Deli Serdang melalui konsep ini terbukti mampu memperbaiki sekolah-sekolahnya dua tahun lebih cepat dari target nasional, atau apa yang melatarbelakangi pemberian penghargaan atas konsep ini?" sambung Bupati.

"Jawaban yang diberikan sungguh sangat luar biasa. Menurut mereka, terperbaikinya sekolah-sekolah lebih cepat dari target nasional, ya itu dihargai. Diapresiasi oleh pemerintah pusat. Tapi lebih dari itu, konsep ini dianggap memiliki nilai tambah yang sedemikian tinggi, adalah ketika melalui konsep ini, Pemkab Deli Serdang ketika itu disebutkan bahkan, saat itu Bupati Deli Serdang, almarhum H Amri Tambunan dianggap berhasil mengajak peran masyarakat dan dunia usaha, dan semua pihak, bahwa pembangunan tidak hanya tanggungjawab pemerintah, tapi seluruh elemen masyarakat dan dunia usaha. Perubahan mindset, perubahan pola pikir inilah yang dianggap pemerintah pusat layak untuk diberikan penghargaan," jelas Bupati.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Deli Serdang, Yudi Hilmawan SE MM, pada laporannya menjelaskan, Dinas Pendidikan sebagai perangkat daerah yang memiliki satuan pendidikan sebanyak 1.239 unit sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), terdiri dari 645 satuan pendidikan negeri, dan 694 satuan pendidikan swasta, dengan jumlah siswa 207.621 orang, di antaranya 126.127 siswa SD, dan 81.494 siswa SMP.

"Dinas Pendidikan berupaya memperluas akses dan peningkatan kualitas pendidikan dengan melakukan pembangunan sarana dan prasana pendidikan, inovasi pelayanan publik, mengembangkan profesi berkelanjutan, bagi para kepara sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan, serta menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan," beber Kadisdik.

Salah satu keberhasilan Dinas Pendidikan, sebut Kadisdik, di antaranya melalui berbagai inovasi. Dan baru-baru ini, Pemkab Deli Serdang mendapat penghargaan Top Inovasi 45 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). 

"Untuk tingkat kategori kementerian, lembaga, dan pemerintahan kabupaten/kota se-Indonesia, melalui inovasi Kas Anak Kasir, Anak Pelorena, Anak Lapas, Anak Panji. Anak Kasir Mengaji adalah Sebuah Model Pemberdayaan Anak-Anak Marjinal di Bidang Pendidikan," sebut Kadisdik.

Kas Anak Kasir atau Kembali Bersekolah Anak Kawasan Pesisir adalah inovasi untuk mengembalikan anak-anak marjinal kawasan pesisir, yang bekerja sebagai nelayan, tukang cuci sampan, bekerja di kandang-kandang ayam, buruh harian lepas, asisten rumah tangga, yang sudah putus sekolah, kembali bersekolah.

Kas Anak Pelorena atau Kembali Bersekolah Anak Pengguna Loka Rehabilitasi Narkoba adalah inovasi untuk memberikan layanan pendidikan di dalam Loka Rehabilitasi Narkoba, agar anak-anak yang sedang direhab tetap bisa bersekolah.

Kas Anak Lapas atau Kembali Bersekolah Anak Penghuni Lembaga Pemasyarakatan adalah inovasi untuk memberikan layanan pendidikan di dalam penjara, bagi anak-anak atau warga binaan agar tetap bisa bersekolah dan ketika keluar penjara memiliki keterampilan dan ijazah.

Anak Panji atau Anak Panti Asuhan Mengaji adalah inovasi memberikan perlindungan kepada anak yatim atau anak yatim piatu, yang ada di Panti Asuhan, yang dikemas melalui Program Anak Panti Asuhan Mengaji.

"Dinas Pendidikan juga telah mengimplemntasikan Program Cerdas, Percepatan Rehabiltiasi dan Apresiasi terhadap Sekolah guna memajukan Kabupaten Deli Serdang bersama tiga pilar, yaitu pemerintah, masyarakat dan pengusaha," ujar Kadisdik.

Acara tersebut dirangkai dengan penyerahan secara simbolis Rehabilitasi Sekolah dari BM Cabang Indomaret dan Danone kepada Bupati Deli Serdang, Penyerahan Simbolis Beasiswa Sekolah sebesar Rp50 juta dari BM Cabang Indomart dan Danone kepada Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 106821 Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Penyerahan Beasiswa, Rekening Prestasi dari Bupati Deli Serdang kepada siswa SDN 106821 Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Penyerahan Kartu Identitas Anak, dan Penyerahan akta kelahiran, Penandatanganan Prasasti Rehab SD Negeri 106821 Bandar Baru, Sibolangit, Penandatanganan Prasasti Rehab Puskesmas Pembantu Desa Cinta Rakyat, Sibolangit, Penandatanganan Prasasti Pembangunan Musala Baabul Maghfira SD Negeri 106821 Bandar Baru.

Hadir mendampingi Bupati, Kadis Kesehatan, dr Ade Budi Krista; Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Janso Sipahutar ST MT; Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikataru), Heriansyah; Kadis KominfoStan, Dra Miska Gewasari MM; Camat Sibolangit, Febri Gurusinga SSTP beserta Muspika Sibolangit.