Tanjung Morawa
Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan menghadiri syukuran renovasi Panti Asuhan Bethlehem serta Launching Pengalihfungsian Panti Asuhan menjadi Pusat Pelatihan dan Pelayanan Masyarakat (P3M)) HKBP Distrik X Medan-Aceh, Kecamatan Tanjung Morawa, Rabu (10/8/2022).
"Gedung ini awalnya merupakan panti asuhan yang menampung anak-anak yatim, korban tsunami Aceh tahun 2004. Namun seiring berjalannya waktu, gedung ini dialihfungsikan dan direnovasi dengan tujuan untuk menampung dan melatih skill bekerja masyarakat difabel dan juga sebagai rumah singgah bagi masyarakat luar kota yang membutuhkan pertolongan mendesak," terang Bupati.
"Saya mengapresiasi seluruh kerja keras dari jemaah HKBP Distrik X Medan-Aceh dan apresiasi serta terimakasih khusus kepada Oppui Ephorus dan Opung Boru pengurus HKBP yang telah menginisiasi, memotivasi, dari berbagai pihak, sehingga pembangunan telah selesai. Semoga kerja keras yang diberika menjadi amal baik yang akan dituai di kemudian hari," imbuh Bupati.
Ditegaskan Bupati, pemerintah akan ikut serta dan berkontribusi untuk kebaikan gedung tersebut, misalnya perbaikan jalan dan lainnya agar bisa bermanfaat bagi masyarakat Deli Serdang.
"Visi Kabupaten Deli Serdang yaitu bagaimana menjadikan Deli Serdang sebagai sebuah wilayah dengan masyarakat yang maju sejahtera, religius, dan rukun dalam kebhinekaan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang bersungguh-sungguh untuk mewujudkan dan telah sepakat dan memohon dukungan dari seluruh pihak, visi itu harus dilaksanakan sekaligus tidak diinginkan, Deli Serdang dengan masyarakatnya yang sekadar maju saja, tidak diinginkan sekadar maju dan sejahtera, tidak juga diinginkan. Yang diinginkan adalah Deli Serdang yang wilayah dan masyarakatnya maju, sejahtera, tetapi sekaligus religius apa pun agamanya dan rukun dalam kebhinekaan," jelas Bupati.
Bupati pun mengharapkan dukungan kepada seluruh jemaat, agar visi Kabupaten Deli Serdang bisa diwujudkan.
Bupati meyakini, peran terbesar adalah dari para agamawan, terutama dalam upaya menjadikan masyarakat Deli Serdang yang religius.
"Saya pikir kita tentu sependapat, untuk apa jadi orang maju, bahkan untuk apa jadi orang maju dan sejahtera, kalau dia jauh dari Tuhan, kalau dia tidak religius. Dan untuk apa jadi religius, kalau memahami agama secara salah, sehingga tidak bisa rukun dalam kebhinekaan dengan saudara-saudara lainnya," urai Bupati.
Hal tersebut, ungkap Bupati, merupakan komponen mendasar di Kabupaten Deli Serdang. Maka dari itu, Bupati mengharapkan dukungan serta keterlibatan seluruh elemen gereja, khususnya Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
"Saya percaya, ketinggian iman saya atau pun ketinggian iman siapa pun tidak diukur dengan kebencian dengan agama apa pun. Justru, diukur seberapa besar saya bertoleransi dan saling mendukung dengan orang-orang yang tidak seiman dan seagama dengan saya. Saya kira, inilah ajaran universal dari setiap apa pun agamanya," pungkas Bupati.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ephorus HKBP, Pdt Dr Robinson Butarbutar, Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh, Pdt Henri Napitupulu MTh, Ketua Pelaksana Kegiatan, Pdt Freddy Lumbantobing STh, HKBP Distrik XXll Binjai-Langkat, Pdt Hercules Sihotang, HKBP Distrik XXXl Medan-Utara, Pdt Suwandi Sinambela, MPsi, Kombes Pol (Purn) Dr Maruli Siahaan SH MH, Kasdim 0204/DS, Mayor CZi TM Panjaitan, dan pengurus beserta jemaat HKBP Distrik X Medan-Aceh.
Sementara Bupati didampingi Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Citra Effendi Capah MSP, Asisten II, Perekonomian dan Pembangunan, Putra Jaya Manalu SE MM, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya.